JENIS ALAT PEMADAM KEBAKARAN


Dry Chemical powder merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api berhenti.

Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutup area api, akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical powder.


Alat pemadam api berbasis bubuk (dry chemical powder) ini sangat efektif diaplikasikan pada kebakaran kayu, kertas, karet,gas, minyak, dan electrical. Untuk memadamkan api dengan klasifikasi A, B, C


Untuk mendapatkan hasil pemadaman yang optimal dengan menggunakan APAR jenis Dry Chemical Powder diperlukan tehnik yaitu APAR disemburkan mulai dari tepi api yang terdekat dst. Semburannya dikibaskan/disapu ke kiri dan ke kanan.

Jenis Alat  Pemadam Api yang memiliki berat lebih dari 16 Kg dengan isi Dry Chemical powder yang merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api berhenti.

Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutup area api, akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical powder.

Alat pemadam api berbasis bubuk (dry chemical powder) ini sangat efektif diaplikasikan pada kebakaran kayu, kertas, karet,gas, minyak, dan electrical. Untuk memadamkan api dengan klasifikasi A, B, C

Untuk mendapatkan hasil pemadaman yang optimal dengan menggunakan APAR jenis Dry Chemical Powder diperlukan tehnik yaitu APAR disemburkan mulai dari tepi api yang terdekat dst. Semburannya dikibaskan/disapu ke kiri dan ke kanan.


Alat pemadam CO2 mengandung karbon dioksida, gas yang tidak mudah terbakar, dan sangat bertekanan. 

Tekanan begitu besar sehingga tidak jarang untuk bit dari es kering untuk menembak keluar. CO2 lebih berat dari oksigen sehingga alat pemadam ini bekerja dengan menggusur atau mengambil oksigen dari daerah sekitarnya. 

CO2 juga sangat dingin sehingga juga bekerja dengan mendinginkan bahan bakar.

Alat pemadam kebakaran karbon dioksida bekerja dengan mengambil unsur oksigen yang makan api. Karbon dioksida adalah gas bertekanan tinggi, sehingga, ketika tabung pemadam habis, potongan es kering akan menembak dari tanduk tabung itu, yang dapat memiliki efek pendinginan di atas api.

Untuk mendapatkan hasil pemadaman yang optimal dengan menggunakan APAR jenis Carbon Dioxide (CO2)  diperlukan tehnik yaitu arahkan semburan CO2 ke sumber api langusung dengan menggerakkan corong ke seluruh permukaan bahan yang terbakar.